This content originally appeared on DEV Community and was authored by Nazwa Shabrina Zain
Earl itulah nama dari “Earl”,
Dialah namanya sebutannya adalah Earl atau nama lainnya Earl Lang, karena penyebutan repositori saya, Earl-Lang. Mengapa Saya menyebutnya dengan nama panggilan Earl? itulah yang Saya akan bahas di artikel ini.
Panggilan Earl
Earl adalah sebutan bagi bahasa pemrograman yang lahir pada tahun 2025, dia memiliki spesifikasi khusus dibidang automasinya dalam alur kerja. Dia memang pandai dalam pengolahan data yang sudah di memorikan di dalam otaknya, untungnya CPU tidak kepananasan, hehe.. tidak.
Nama Earl ini Saya terinspirasi dari sebutan bangsawan dalam garis keturunan bangsawan Inggris. Sebenarnya Saya ambil dari arti universal saja, raja menunjuk pangeran.
Kok bisa diambil dari gelar bangsawan!
Sebenarnya Earl itu bahasa dinamis, layak disebut tampan karena rapihnya kode tidak belepotan spasinya cukup menarik (ya sangat menarik, Anda tidak bisa sembarangan menaruh-merangkai kata sendiri dalam bahasa pemrograman Earl, harus tertip dengan spasi, kalau tidak akan muncul kesalahan), dan sederhana, ia pantas diberi gelar Earl, dalam suatu bangsawan dinyatakan. Raja memberinya gelar Earl.
Dari asal-usul ini Earl pantas disebut Earl.
Latar belakang pengembangan
Masalah dan keinginan tumbuh Saya menciptakan Earl, Earl berawal dari “bayi”nya ia mulai tumbuh dengan:
- Membuat kode semua modul bahkan penggerak kode
index.jsmenjadi CommonJS yang lebih stabil. - Kode pemeriksaan lebih lanjut terhadap kerusakan, kerusakan beberapa di kode seperti ambil, buka, debug, hitung, jika dsb, keterangan sudah di komitmen untuk catatan perbaikannya.
- Penambahan pendebug untuk setiap modul seperti
resolve(),console.error,console.warndst.
Setelah itu Saya dengan rasa ingin menggapai tumbuh berjuang rasa “dewasanya” ia mulai dengan banyak pembaruan dan perhatian khusus, Anda bisa memeriksanya di tautan versi rilisnya di GitHub. Disana banyak histori atau sejarah rilisnya Earl dengan berbagai catatan menarik untuk dibaca.
Komunitas Earl tumbuh dari orang yang terlibat dengan menggunakan Earl, itu sudah termasuk. Lainnya mereka juga tumbuh dalam hubungan menjadi sukarelawannya membantu orang kesusahan menggunakan Earl, kunjungi komunitas Earl resmi ada di Earl Discuss.
Tujuan dan Fisolofi Earl
Earl dengan pencapaiannya adalah untuk mewujudkan keringanan, kesederhanaannya, dan mudah, kata “mudah” ini adalah yang selalu dicari dan menjadi tantangan perancangan sintaks Earl itu sendiri Saya sebagai pengembangnya.
Memang benar bahwa “sintaks”nya terlalu mudah dibaca seperti teks interaktif di REPL Anda akan ramah baca disana, untuk serius kodenya bisa pakailah CLI, sebelumnya daftarkan diri earl atau earl.cmd agar bisa mengenali kata earl ... di lingkungan variabel.
Sintaksnya “mudah” dapat dipelajari untuk bagi non-programmer seperti seorang analisis. Kalau Anda ingin tahu tentangnya, bacalah di README.md yang ada di GitHub
Earl juga mengadopsi sintaks dari bahasa Python dan Ruby. Secara logika Pythonlah menang, secara sintaks Rubylah yang menang. Earl bukan diciptakan untuk saling saing-menyaingi dengan bahasa pemrograman lainnya, namun ia diciptakan untuk berdiri bersama dengan sesama bahasa pemrograman lainnya.
Layaknya teman baik Anda.
Kesimpulan
Inilah bahasa pemrograman lahir pada tahun 2025, tahun mudanya, Earl. Earl sendiri tidak “mengeyel” ketika masa “bayi” hingga sekarang Saya ciptakan, itulah karena hati Saya dan pikiran serta jiwa Saya curahkan kepadanya dengan sepenuh hati. Kalau Anda tahu dia dibuat dengan cinta.
Dialah bahasa mirip dengan Python dan Ruby secara logika dan sintaksnya, mereka mirip. Sungguh. Anda bisa mempelajari Earl untuk masa depan mengambil Python maupun Ruby, karena sudah pastinya tidak asing dengan logika dan sintaksnya meskipun Earl itu secara logika ringan dan sintaks mudah dibaca.
Terima kasih sudah membaca sampai akhir.
Semoga harimu menyenangkan!
This content originally appeared on DEV Community and was authored by Nazwa Shabrina Zain